EMERGENCY FOR ME.!?

Posted by Unknown Minggu, 28 April 2013 0 komentar

  • Hi maafkan saya . . blogs ini sekadar suka - suka & saya akan berbagi pengalaman & maklumat mengenai Android.  Buat Masa ini saya bz & perlukan masa untuk membuat sebuah post ambil masa memahami pukulan blogspot ini aisey.. itu sahaja.. salam jika anda tak berminat itu hak anda saya di sini mencari kepuasaan diri di dunia yang sementara ini -peace- APA pun saya akan mengupdate nya jika terluang masa Thanks.

Bersambung..

Baca Selengkapnya ....

Pengasas Android ( Andy Rubin )

Posted by Unknown 0 komentar
Andy Rubin

Hi saya nak post lagi ni ya.! Jan kamu heran kalau blogs Ku ni tiada kelainan dari mana - mana Blogs yang ada, ini disebab kan aku tak tau lagi macam mana mahu setting - setting ni Blogs.! Kalau kaberator motor aku tau lah sudah berapa banyak aku kasih hangkang he he :p mmm apa aku merepek ni? Kembali pada topik kita hari INI.! Sebenarnya saya nak share siapa kah pencipta Android.! Sekadar pengetahuan sahaja, rasa nya tak salah kan.? OK cerita nya macam ni Joe ->

  • Andy Rubin lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New
  • Bedford, Amerika Serikat. Dia adalah pengembang
  • dari Android OS. Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa
  • melihat banyak gadget baru. Ini karena ayahnya,
  • seorang psikolog yang banting setir ke bisnis direct
  • marketing, menyimpan produk elektronik yang akan
  • dijualnya di kamar Rubin. Ia memiliki minat besar
  • pada segala hal yang berbau robot.
  • Di Carl Zeiss
  • A.G., tempat pertama kali ia bekerja setelah lulus
  • kuliah, Rubin ditempatkan di sebuah divisi robotika,
  • tepatnya pada komunikasi digital antara jaringan
  • dengan perangkat pengukuran dan manufaktur.
  • Setelah dari Carl Zeiss, ia sempat bekerja di bidang
  • robot di sebuah perusahaan di Swiss.
  • Karier Rubin di bidang robotika nampaknya semakin
  • cerah, namun hidupnya berubah gara-gara liburan di
  • Cayman Island pada tahun 1989. Saat sedang
  • mengunjungi kepulauan tropis di Jamaika itu, Rubin
  • tak sengaja bertemu dengan seorang bernama Bill
  • Caswell. Pria ini sedang tidur di tepi pantai, terusir
  • dari sebuah cottage setelah bertengkar dengan
  • pacarnya. Andy menawarkan pria itu tempat tinggal
  • dan sebagai balas budi, Casswell menawarkannya
  • pekerjaan. Kebetulan yang menakjubkannya adalah
  • pria itu bekerja di Apple.
  • Di Apple, Rubin mengalami
  • masa-masa yang menyenangkan. Pada saat itu,
  • Apple masih dalam kondisi baik berkat komputer
  • Macintosh. Budaya Apple pun menular pada diri
  • Rubin. Di sana ia sempat melakukan kejahilan, seperti
  • memprogram ulang sistem telepon sehingga ia bisa
  • berpura-pura sebagai sang CEO, John Sculley.
  • Lelucon seperti itu mungkin akan disukai Steve Jobs,
  • pria yang gemar membuat lelucon lewat telepon,
  • namun ketika itu adalah periode Apple tanpa Jobs.
  • Dari bagian manufaktur, Rubin pindah ke bagian riset
  • di Apple. Kemudian, pada tahun 1990, Apple
  • melakukan spin off untuk membentuk sebuah
  • perusahaan bernama General Magic dan Rubin ikut
  • di dalamnya. General Magic berfokus pada
  • pengembangan perangkat genggam dan komunikasi.
  • Para engineer yang gila kerja, termasuk Rubin
  • tentunya, berhasil mengembangkan sebuah peranti
  • lunak bernama Magic Cap. Sayangnya, Magic Cap
  • tidak mendapat sambutan dari perusahaan handset
  • dan telekomunikasi.
  • Beberapa yang menerapkan
  • Magic Cap hanya melakukannya sebentar. General
  • Magic pun akhirnya hancur.
  • Beberapa pengembang di General Magic, bersama
  • beberapa veteran Apple, kemudian mendirikan
  • Artemis Research. Perusahaan ini mengembangkan
  • sesuatu bernama webTV, sebuah upaya awal untuk
  • menggabungkan Internet dengan televisi. Rubin
  • bergabung dengan Artemis untuk ikut
  • mengembangkan webTV tersebut. Saat Microsoft
  • membeli Artemis, di 1997, Rubin pun ikut bergabung
  • dengan perusahaan raksasa itu.
  • Episode gila khas
  • Rubin kembali terjadi di Microsoft. Rubin membangun
  • sebuah robot yang dilengkapi kamera untuk
  • mengerjai rekan-rekannya. Gilanya, robot itu
  • terhubung ke Internet dan pada satu insiden sempat
  • dibobol oleh pihak di luar Microsoft. Pada tahun
  • 1999, Rubin keluar dari webTV (dan artinya, ia tak
  • lagi menjadi karyawan Microsoft). Ia kemudian me­
  • nyewa sebuah toko di Palo Alto, California, dan
  • menyebut toko itu sebagai laboratorium.
  • Di tempat yang penuh dengan berbagai mainan robot
  • koleksi Rubin, lahirlah sebuah ide untuk produk baru.
  • Bersama beberapa rekannya, Rubin kemudian
  • mendirikan Danger Inc. Sukses diraih Danger melalui
  • sebuah perangkat bernama Sidekick. Aslinya,
  • perangkat ini dinamai Danger Hiptop, namun di
  • pasaran ia dikenal sebagai T-Mobile Sidekick.
  • “Kami ingin membuat sebuah perangkat, kira-
  • kira seukuran batang cokelat, dengan harga di
  • bawah 10 dolar dan bisa digunakan untuk
  • men-scan sebuah benda serta mendapatkan
  • informasi soal benda itu dari Internet. Lalu,
  • tambahkan perangkat radio dan transmiter,
  • jadilah Sidekick,” tutur Rubin soal Sidekick.
  • Saat ini, Sidekick memang sudah terlihat usang,
  • namun pada masanya, Sidekick adalah sebuah benda
  • yang ganjil dengan konsep teknologi yang melampaui
  • zaman. Perangkat itu, menurut Rubin, merupakan
  • pengakses data dengan kemampuan telepon. Ketika
  • muncul di pasaran, Sidekick harus menghadapi
  • kenyataan bahwa PDA sedang kehilangan pasar.
  • Namun, Rubin menegaskan bahwa Sidekick bukanlah
  • PDA.
  • “Seharusnya, orang-orang bukan bertanya
  • apakah ini PDA atau ponsel. Mereka harusnya
  • bertanya, apakah ini platform untuk
  • pengembang pihak ketiga? Ini adalah hal yang
  • baru. Ini adalah untuk pertama kalinya sebuah
  • ponsel dijadikan platform untuk pengembang
  • pihak ketiga,” kata Rubin.
  • Sekarang, apa yang dikatakan Rubin bukan hal aneh
  • lagi. Lihat saja Apple dengan jutaan aplikasi pihak
  • ketiga yang hadir di iPhone. Hal lain yang dilakukan
  • Danger, yang pada masa itu belum terpikirkan,
  • adalah menjembatani antara pembuat handset
  • dengan penyedia jaringan. Danger memutuskan untuk
  • berbagi keuntungan dengan T-Mobile dalam layanan
  • Sidekick. Dengan demikian, Danger tak me­
  • ngandalkan penjualan handset sebagai sumber
  • penghasilan satu-satunya, namun juga dari
  • layanannya. Ini membuat perusahaan pembuat
  • perangkat (Danger) memiliki tujuan yang sama
  • dengan penjual perangkat (operator telekomunikasi
  • T-Mobile).
  • Rubin meninggalkan Danger pada tahun 2004. Pada
  • 2008, perusahaannya itu dibeli oleh Microsoft. Sang
  • raksasa rupanya tertarik untuk memasuki bisnis
  • ponsel dengan lebih agresif lagi. Nilai yang
  • ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung. Menurut
  • kabar yang beredar Microsoft membeli Danger de­
  • ngan harga 500 juta dolar. Namun, pembelian
  • Danger oleh Microsoft ternyata tidak membawa hasil
  • yang berbunga-bunga. Para eksekutif yang tersisa
  • dari Danger digabungkan oleh Microsoft ke dalam
  • Mobile Communication Business, dari divisi
  • Entertainment dan Devices. Kemudian, mereka
  • diminta mengembang sebuah ponsel yang dikenal
  • dengan sebutan Project Pink. Targetnya, ponsel ini
  • harus bisa menjadi pesaing iPhone dan BlackBerry.
  • Menurut ComputerWorld, Project Pink menderita
  • penyakit klasik di sebuah perusahaan besar. Karena
  • proyeknya cukup bergengsi, ia diperebutkan oleh
  • beberapa pihak. Dan lebih parahnya lagi,
  • perkembangannya makin melenceng dari yang
  • diinginkan. Contohnya, awalnya ponsel itu akan
  • dikembangkan dengan basis Java namun kemudian
  • diminta untuk menggunakan sistem operasi
  • Microsoft.
  • Sayangnya, Windows Phone 7 yang seharusnya bisa
  • digunakan untuk Project Pink, belum siap. Walhasil,
  • saat diluncurkan, ponsel yang akhirnya bernama
  • Microsoft Kin ini menggunakan sistem operasi
  • Windows untuk ponsel yang “lawas”. Sambutan
  • pasar yang dingin pun membuat Kin akhirnya harus
  • ditutup, hanya beberapa bulan sejak diluncurkan.
  • Nasib layanan Sidekick, yang diwarisi Microsoft dari
  • Danger, juga tak terlalu baik. Dalam satu insiden,
  • yang masih belum diketahui pasti apa penyebabnya,
  • pelanggan Sidekick tiba-tiba kehilangan semua data
  • mereka. Satu hal yang perlu diketahui, semua data
  • pada Sidekick memang disimpan ‘di awan’ (dalam hal
  • ini pada server yang dikelola Microsoft dan bisa
  • diakses melalui Internet). Nah, ketika server itu
  • mengalami gangguan, semua data pengguna Sidekick
  • pun lenyap.
  • Pada awal tahun 2002, Rubin sempat memberikan
  • sebuah kuliah di Stanford mengenai pengembangan
  • Sidekick. Karena, meski penjualan Sidekick di pasaran
  • tak meledak, perangkat itu dinilai cukup baik dari sisi
  • engineering. Sebuah kebetulan bahwa Larry Page
  • dan Sergei Brin, pendiri Google, ikut hadir dalam
  • kuliah tersebut. Selepas kuliah, Page menemui Rubin
  • untuk melihat Sidekick dari dekat. Rupanya, Page
  • melihat, perangkat itu menggunakan search engine
  • Google. “Keren,” ujar Page. Ini adalah sebuah titik
  • tolak bagi Page untuk sebuah ide yang dalam
  • beberapa tahun kemudian akan terwujud, sebuah
  • ponsel Google. Kurang lebih dua tahun setelah itu,
  • Rubin telah meninggalkan Danger dan mencoba
  • melakukan hal-hal baru. Termasuk di antaranya
  • mencoba memasuki bisnis kamera digital sebelum
  • akhirnya ia mendirikan Android.
  • Rubin menginkubasi Android saat ia menjadi
  • enterpreneur-in-residence bersama perusahaan
  • modal ventura Redpoint Ventures di 2004. “Android
  • berawal dari satu ide sederhana, sediakan platform
  • mobile yang tangguh dan terbuka sehingga bisa
  • mendorong inovasi lebih cepat demi keuntungan
  • pelanggan,” ujar Rubin. Pada Juli 2005, 22 bulan
  • setelah Android berdiri, perusahaan itu ditelan oleh
  • raksasa Google. Rubin pun memilih untuk bergabung
  • dengan Google. Ketika membeli Android Inc., Google
  • tidak menyebutkan dengan rinci berapa harga yang
  • dibayarkan dan apa yang ingin dilakukannya dengan
  • perusahaan itu. Bahkan, Google menyebut pembelian
  • itu sebagai akuisisi terhadap sumber daya manusia
  • dan teknologinya saja. Selain Andy Rubin, Google
  • memang meraup banyak orang-orang brilian dari
  • Android. Ini termasuk Andy McFadden (pengembang
  • WebTV bersama Rubin, dan juga pengembang Moxi
  • Digital); Richard Miner (mantan Vice President di
  • perusahaan telekomunikasi Orange); serta Chris White
  • (pendiri Android dan perancang tampilan serta
  • interface WebTV).
  • Bersama Google, Android diberi kekuatan ekstra.
  • Perusahaan asal Mountain View, California itu
  • kemudian membentuk Open Handset Alliance untuk
  • mengembangkan perangkat bagi Android.
  • “Google tak bisa melakukan segalanya. dan
  • kami tidak perlu itu. Itulah mengapa kami
  • membentuk Open Handset Alliance dengan
  • lebih dari 34 rekanan,” ujar Rubin.
  • Perangkat Android yang hadir pasaran memang
  • bukan buatan Google. Petarung kelas berat Android
  • termasuk Motorola, Samsung, dan HTC masing-
  • masing melemparkan ponsel Android andalan mereka
  • ke pasaran.
  • “Sekadar melemparkan peranti lunak tidaklah
  • cukup,” Rubin menjelaskan, “Anda perlu
  • handset yang dikembanglan untuk peranti
  • lunak ini dan penyedia jaringan yang mau
  • memasarkannya.”
  • Di AS, Motorola Droid jadi salah satu senjata Verizon
  • Wireless melawan AT&T dengan iPhone-nya.
  • Sedangkan Nexus One, ponsel Android Google buatan
  • HTC, hadir tanpa “ikatan dinas” pada satu operator
  • tertentu.
  • Kehadiran Android nampaknya berusaha
  • menggoyang dominasi pasar ponsel di AS. Di
  • Indonesia, Android pun nampak siap jadi primadona
  • setelah muncul dengan gegap gempita dalam
  • Indonesia Celullar Show 2010.
  • “Saya tahu bakal ada FUD (fear, uncertainty,
  • doubt). Namun, kami telah melihat beberapa
  • kompetitor mengikuti apa yang kami lakukan.
  • Jadi sepertinya, kami memang di jalan yang
  • benar,” ujar Rubin.
TAMAT


Baca Selengkapnya ....

YANG PERTAMA UNTUK PEMBUKAAN BLOGS..!!! AISEY.

Posted by Unknown Sabtu, 27 April 2013 0 komentar
Hakim TaTsuya FLd

  • Salam kepada manusia diluar sana yang sedang mencari sesuatu untuk smartphone mereka.!? Mmm ini adalah blogs Ku yg pertama jadi ini juga permulaan post bagi saya sendiri.??
  • OK sebenarnya saya tidak tahu sangat mau mula Dari mana dahulu, maklum lah orang baru nGee.. saya akan buat update jika masa mengizinkan berdasarkan tajuk blogs ini.. maafkan saya jika tiada apa lagi.! Ini kerana saya busy dengan kerja.. Apa pun post yang saya akan bentangkan kepada anda, saya berharap anda menerimanya, kita sama - sama belajar mengenali dunia INI.!!! Aisey jangan sak kamu sua naik bosan baca post ini. . Itu sahaja.!!
  • Blogs ini akan terus di update dan terus - terus di update he he salam.



Baca Selengkapnya ....
Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of android bbm.